31 Aug 2022

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politeknik ATI Makassar mencetak 19 lulusan Program Vokasi Industri Setara D1 dan langsung bekerja di PT Petrokimia Gresik.

Mereka merupakan peserta Program Vokasi Industri Setara D1 kerjasama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian dan PT Petrokimia Gresik.

Program itui dijalankan Politeknik ATI Makassar dan Politeknik APP Jakarta.

Dalam program itu, mahasiswa mendapat kurikulum spesifik yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.

Sehingga lulusan bisa langsung bekerja di industri secara produktif

Pelepasan 19 lulusan tersebut dilakukan pada Jumat (26/8/2022) di Gresik

Hadir Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan, Direktur Keuangan dan Umum PT Petrokimia Gresik Budi Wahyu Soesilo, serta Direktur Operasi dan Produksi Digna Jatiningsih.

Hadir pula Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri dan Direktur Politeknik APP Jakarta Amrin Rapi.

Muhammad Basri menyampaikan ke-19 lulusan dari program ini berasal dari jurusan Teknik Perawatan Mesin.

Mereka telah mengikuti program tersebut selama satu tahun sejak Agustus 2021 hingga Juli 2022.

Tidak hanya mengikuti perkuliahan, mereka juga menjalani praktik industri dan uji kompetensi.

"Ini kerja sama antara Politeknik ATI Makassar dengan PT Petrokimia Gresik untuk menyiapkan SDM industri yang andal dan proesional yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri. Sejak tahun 2017 hingga hari ini, jumlah alumni sudah mencapai 215 orang," kata Muhammad Basri.

Pada 2021, Kemenperin telah memfasilitasi 981 mahasiswa mengikuti program tersebut

Mereka tersebar di 21 kabupaten/kota dari 11 provinsi.

"Tujuannya untuk mengatasi permasalahan SDM Industri, seperti tingginya jumlah pengangguran, tingkat pendidikan angkatan kerja yang rendah, dan produktivitas tenaga kerja yang masih rendah,"jelas Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan.

Pendidikan setara D1 Kerjasama Industri merupakan bagian dari kebijakan Corporate University BPSDMI Kemenperin.

Sebagai bagian kebijakan tersebut, Politeknik ATI Makassar dan Politeknik APP Jakarta harus mewujudkan misinya.

Yakni menyelenggarakan pendidikan dual system berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dan mengembangkan kelas industri.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Umum PT Petrokimia Gresik Budi Wahyu Soesilo menjlaskan program kerja sama ini sebagai kepeduliaan PT Petrokimia Gresik terhadap masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

"Kita ingin membantu pemerintah merevitalisasi pendidikan berbasis kompetensi yang link and match dengan industri," ucap Budi Wahyu.

Kini, 19 alumni tersebut siap berkontribusi di PT Petrokimia Gresik.