Padang, InfoPublik - Sebanyak 88 siswa SMK SMAK Padang mengikuti Sertifikasi Kompetensi Internasional. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala SMK SMAK Padang Nasir bersama Asesor External Rupert Leight Badcock Co-director of private RTO for Vocational Education dari Hobart Technology Australi di aula sekolah setempat.
Kepala SMK SMAK Padang Nasir mengatakan sertifikasi kompetensi internasional ini bertujuan untuk mengantongi Certifikasi III Laboratory Training and Assesment sebagai bekal bagi anak didik memasuki dunia usaha dunia industri (DU/DI).
“Siswa yang mengikuti ujian kompetensi internasional ini dipilih berdasarkan nilai rapor dan nilai TOEIC dengan pembobotan 60% nilai rapor dan 40% nilai TOEIC,” ujar Nasir, Rabu (20/9/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 minggu. Setelah dinyatakan lulus nantinya siswa berhak memegang atau mengantongi Certificate III Laboratory Training and Assesment dari lembaga internasional yang berpusat di Tasmania, Australia.
Ia menambahkan, pembekalan ini penting diberikan kepada siswa supaya mereka tak canggung apabila sudah masuk ke dunia industri karena sudah dibekali Certifikat III Laboraty Training and Assesment.
Adapun skema yang diujikan kepada siswa ada 4 klaster yaitu Analisis Mikrobiology, Analisis Volumetri, Analisis Sampling Air serta uji Analisis SSA (Spektrofotometri Serapan Atom) atau AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry).
Dengan penguji Mr. Ruppert dan tim merupakan asesor internasional serta Asesor Internal atau pendamping dari SMAK Padang.
“Kegiatan sertifikasi kompetensi internasional ini juga merupakan upaya SMK SMAK Padang menjaga mutu dan keunggulan lulusannya serta meningkatkan skill lulusan yang disiapkan bisa bersaing di pasar global,” jelas Nasir.