
Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) Bersama 2021 yang diadakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat Indonesia. Sejak pendaftaran dibuka pada 1 April 2021 hingga 10 Mei 2021, ribuan peserta telah mendaftar seleksi penerimaan unit pendidikan vokasi yang bekerja sama dengan Kemenperin.
Berdasarkan hasil rekap data terakhir, sebanyak 13.503 orang telah mendaftar untuk seleksi penerimaan SMK, Politeknik, dan Akademi Komunitas pada JARVIS Bersama 2021. Jumlah pendaftar SMK mencapai 3.589 orang, sedangkan jumlah pendaftar Politeknik atau Akademi Komunitas mencapai 9.914 orang.
Inovasi Cetak SDM Industri
“JARVIS merupakan langkah awal dalam mencetak Sumber dengan perkembangan zaman. Jika dahulu penerimaan siswa baru dilakukan melalui jalur offline (tatap muka), saat ini penerimaan siswa baru dapat dilaksanakan dengan jalur daring (online). Keterbatasan jarak yang dahulu menjadi kendala, saat ini dapat diatasi dengan daring,” papar Arus Gunawan, Kepala BPSDMI saat menyampaikan sambutan dari Menteri Perindustrian dalam Launching JARVIS 6 April lalu.
JARVIS merupakan bentuk inovasi BPSDMI Kemenperin yang digunakan untuk seleksi penerimaan siswa dan mahasiswa pada unit pendidikan Kemenperin secara nasional dan serentak.
Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai bentuk komitmen BPSDMI Kemenperin dalam menyiapkan tenaga kerja unggul yang memiliki daya saing tinggi dan sesuai dengan kebutuhan industri. Perlu diketahui bahwa unit pendidikan Kemenperin sudah link and match atau bekerja sama dengan industri dari dalam maupun luar negeri.
Total jumlah unit pendidikan vokasi Kemenperin terdiri dari 9 SMK, 10 Politeknik, dan 2 Akademi Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Setiap tahunnya, sebanyak 80 persen lulusan SMK dan 70 persen lulusan Politeknik dan Akademi Komunitas di lingkungan BPSDMI diserap langsung untuk bekerja di industri.
Sebelumnya, pendaftaran JARVIS Bersama hanya dibuka untuk program Politeknik dan Akademi Komunitas saja. Calon siswa dan mahasiswa yang mendaftar lewat JARVIS Bersama di tahun 2019 dan 2020 mencapai 20.829 orang.
Biar di Pelosok Negeri, Tetap Diminati
Minat yang tinggi dari para pendaftar justru sangat terlihat pada kampus yang berada di wilayah yang jauh dari perkotaan dan memiliki kondisi geografis berbeda dari kampus – kampus pada umumnya. Politenik Industri Logam Morowali di Sulawesi Tengah menjadi kampus yang paling diminati dengan rasio pendaftar melalui JARVIS Bersama paling tidak 1 : 60.
“Selama ini Kawasan Industri memiliki kemitraan yang erat dengan kampus dalam menyediakan kegiatan praktek industri bagi mahasiswa, praktisi dan Industri dan menyediakan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran. Tentu saja begitu lulus langsung siap bekerja.” Jelas Djoko Suprapto, Manajer Umum PT. IMIP di sela – sela kunjungan kerja BPSDMI ke Sulawesi Tengah.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat terhadap unit pendidikan vokasi Kemenperin, kali ini BPSDMI tidak hanya membuka JARVIS bagi calon siswa yang ingin mendaftar ke program Politeknik dan Akademi Komunitas. Tahun 2021, JARVIS Bersama juga membuka pendaftaran bagi calon siswa yang berminat untuk bersekolah di SMK Kemenperin.
Selain JARVIS Bersama 2021, BPSDMI Kemenperin juga menyelenggarakan berbagai program guna meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Industri, seperti program Link and Match dengan industri, praktik kerja industri, program magang, student exchange, sertifikasi kompetensi, serta akreditasi.