
Indonesia dan Singapura menjalin kolaborasi dalam pelaksanaan pelatihan sumber daya manusia (SDM) yang terkait dengan pengembangan industri 4.0. Langkah strategis ini terealisasi melalui kerja sama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI dengan Singapore Polytechnic.
“Ini merupakan salah satu upaya Kemenperin dalam mendukung program pemerintah Making Indonesia 4.0 dalam menghasilkan SDM industri yang siap memasuki era industri 4.0,” kata Kepala BPSDMI Arus Gunawan seusai menutup kegiatan workshop cascading pengembangan kurikulum Industri 4.0 berbasis kompetensi secara daring, Rabu (7/7).
Pada tahun 2018-2019, Kemenperin telah memfasilitasi pelatihan sebanyak 100 guru SMK produktif dari hasil program link and match SMK dengan industri di Indonesia dan menghasilkan setidaknya 500 guru penerima manfaat dari pelatihan ini. Kegiatan ini dilaksanakan di kampus ITE Singapura yang didukung oleh Temasek Foundation.
Pada 2020, Temasek Foundation kembali mendukung program kolaborasi antara BPSDMI Kemenperin RI dengan Singapore Polytechnic dalam program pelatihan SDM terkait Industri 4.0 dengan MoU yang ditandatangani tahun 2019 lalu.
“Saat ini, kami informasikan bahwa dari target output yang telah ditetapkan sebanyak 96 orang, dapat disampaikan bahwa penerima manfaat dari Pelatihan ini sebanyak 380 Orang. Ini artinya hampir 4 kali lipat dari target,” ucap Iken Retnowulan, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri BPSDMI dalam laporannya.
Sementara, Gerald Yeo selalu Senior Director Temasek Foundation menegaskan Temasek Foundation berkomitmen mendukung program pengembangan SDM di Kementerian Perindustrian dalam bentuk peningkatan kompetensi tenaga pengajar yang nantinya akan melakukan multiplikasi kepada lebih banyak orang. Melihat dari kesuksesan penyelenggaraan pelatihan ini, Temasek berniat untuk terus melanjutkan kerjasama seperti ini, tambah Gerald.
Deputy Principal Singapore Polytechnic, Georgina Phua menyampaikan apresiasi para peserta yang begitu antusias mengikuti semua rangkaian pelatihan ini walaupun dihadapkan dengan kondisi yang mengharuskan pelatihan dilaksanakan secara online. Singapore Polytechnic membuka peluang untuk kerjasama lanjutan untuk bidang kerjasama teknis yang lebih luas.
Mengakhiri sambutannya, Arus pun menyampaikan bahwa kerja sama baik antara Indonesia dan Singapura ini dapat terus berlanjut. “Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Singapura, Temasek Foundation dan Singapore Polytechnic untuk dukungan dan kerja sama dalam meningkatkan kualitas SDM industri di era industri 4.0,” tandasnya.
https://siapgrak.com/artikel/5azrvR
https://monitor.co.id/2021/07/09/ri-singapura-terus-tingkatkan-kualitas-sdm-industri-4-0/
https://www.industry.co.id/read/88837/ri-singapura-makin-lengket-tingkatkan-kualitas-sdm-induatri-40
https://www.tubasmedia.com/ri-singapura-terus-tingkatkan-kualitas-sdm-industri-4-0/
https://www.idxchannel.com/economics/tingkatkan-kualitas-sdm-industri-kemenperin-gandeng-singapura