04 Sep 2023

TRIBUNJATENG.COM - Menjadi bagian dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional ke III Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) yang digelar di Jakarta tanggal 30 – 31 Agustus 2023 di Hotel Holiday Inn Kemayoran, Jakarta. Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu & DPP HIMKI menandatangani MOU disaksikan langsung oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Direktur Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka), MOU tersebut meliputi, Pengembangan SDM Furnitur untuk mahasiswa dan pelaku IKM furnitur, Rekrutmen Calon Mahasiswa, Operasional Penyelenggaraan, Sistem Pembelajaran, Magang dan Penempatan Lulusan, Penelitain Terapan, dan hal-hal lain yang penting untuk kedua belah pihak.

Peni Shoffiyati selaku Direktur Polifurneka dalam paparannya menyampaikan kerjasama ini sangat penting bagi kedua pihak.

Saat ini Polifurneka bekerjasama dengan 126 Mitra Industri, dimana sebagian besar Industri yang bekerja sama adalah anggota asosiasi Industri HIMKI dalam hal penempatan praktik industri.

Dalam kesempatan yang sama Presidium HIMKI Abdul Sobur menyampaikan kebutuhan SDM profesional dibidang Industri Furnitur semakin tahun semakin bertambah, sehingga kehadiran Polifurneka ini benar-benar bisa menjawab kebutuhan SDM di bidang Industri Furnitur.

Sobur menambahkan Polifurneka harus meningkatkan jumlah mahasiswa, agar peningkatan kebutuhan SDM furnitur profesional di Indonesia bisa terpenuhi.

Tantangan kesediaan bahan baku kayu yang semakin lama semakin langka, dan persaingan pasar global industri furnitur yang semakin kompetitif.

Menuntut perguruan tinggi untuk segera melakukan inovasi teknologi bahan baku, agar bisa menjawab kedua tantangan tersebut.

Munas HIMKI ke 3 dengan tema “Perkuat Soliditas dan Integritas Organisasi untuk Mendukung Akselerasi Pertumbuhan Industri Mebel dan Kerajinan Nasional” ini dibuka secara resmi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, ditandai dengan pemukulan Gong bersama jajaran pengurus DPP HIMKI sebagai tanda dimulainya Munas HIMKI ke 3 ini.

Dihadiri oleh seluruh DPD HIMKI dari semua provinsi di tanah air. Turut mendampingi menteri perindustrian acara ini jajaran pejabat Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Dirjen Agro Kemenperin Putu Juli Ardika, & Direktur Industri Hasil Hutan & Perkebunan Ditjen Agro Kemenperin Meriyanti Punguan

Agus Gumiwang menyampaikan Industri Furnitur menjadi kontributor utama sektor manufaktur dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Agus Gumiwang dalam sambutannya menyampaikan ada 3 hal yang mempengaruhi pasar furnitur saat ini yaitu, pertama meningkatnya tren belanja online yang harus bisa dimanfaatkan oleh industri furnitur dalam negeri, pemanfaatan teknologi berbasis 4.0 di industri furnitur & kerajinan untuk mendorong efisiensi dan produksi dan proses produksi, Ketiga meningkatnya demand pasar kita akan produk furnitur yang berkualitas, desain yang ergonomis dan customize terutama untuk generasi milenial dan generasi Z.

Dalam rangka upaya penguatan pasar serta menanggapi tren industri furnitur maka disusun strategi yang fokus untuk 3 hal ujarnya. Yaitu; penguatan media promosi, produksi furnitur ramah lingkungan, dan riset tentang perluasan pasar furnitur, karena kondisi ekonomi global yang belum cukup baik sehingga penguatan pasar dalam negeri menjadi cukup penting.

Khusus untuk Polifurneka Menteri Perindustrian Agus Gumiwang berpesan agar Kurikulum di Polifurneka agar selalu Dinamis menyesuaikan kebutuhan Industri Furnitur.

Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu merupakan Perguruan Tinggi dibawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian.

Sebagai satu-satunya Politeknik Negeri di Indonesia yang fokus menyediakan SMM profesional dibidang Industri furnitur terletak di Kawasan Industri Kendal, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.