Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian melalui salah satu unit pendidikannya, Politeknik ATK Yogyakarta secara resmi membuka Program Pendidikan Setara Diploma I Pengolahan Produk Kulit di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Program pendidikan ini merupakan hasil kerja sama antara Politeknik ATK Yogyakarta dengan Pemerintah Kabupaten Magetan.
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan pendirian Politeknik ATK Yogyakarta di Magetan bertujuan untuk memajukan industri kulit di Magetan.
“Dengan membuka Program Pendidikan Setara D-I Pengolahan Produk Kulit Politeknik ATK Yogyakarta di Magetan juga harapannya dapat membuat persebaran perguruan tinggi di Jawa Timur bagian barat makin merata,” ujar Suprawoto.
Direktur Politeknik ATK Yogyakarta Sugianto juga menjelaskan tujuan membuka Program Setara Diploma I Politeknik ATK Yogyakarta di Magetan ini adalah untuk mendorong industri produk kulit dan menciptakan wirausahawan.
“Tujuannya untuk menciptakan wirausahawan produk kulit dan membantu Magetan dalam mengembangkan industri kulit,” kata Sugianto.
Menurut Kepala BPSDMI Arus Gunawan, Pendidikan Setara Diploma 1 ini merupakan wujud Link and Match dengan industri dan bersifat Taylor Made, yakni diselenggarakan selama 1 tahun dan lulusannya langsung diserap bekerja di industri.
Ia juga menyebutkan salah satu tujuan dari program ini adalah untuk mendorong kewirausahaan di daerah tersebut.
“Khusus program dengan pemerintah daerah Magetan ini, kami berharap dapat mendorong munculnya wirausaha baru di bidang pengolahan produk kulit di Kabupaten Magetan,” ujar Arus saat meninjau langsung lokasi Politeknik ATK Yogyakarta di Magetan pada Jumat, 12 Maret 2021 lalu.
Seleksi penerimaan mahasiswa baru Politeknik ATK Yogyakarta di Magetan telah berlangsung bulan Januari hingga Februari 2021 lalu dengan hasil mahasiswa yang diterima sejumlah 37 mahasiswa.
Program Pendidikan Setara D-1 ini didukung oleh dosen tetap dan tidak tetap Politeknik ATK Yogyakarta, praktisi dan akademisi dari perguruan tinggi lain, serta tim pengajar dari Pemerintah Kabupaten Magetan.
Lalu di akhir masa perkuliahan nanti, mahasiswa akan mengikuti program magang di industri, baik industri produk kulit maupun alas kaki.
https://www.tubasmedia.com/kemenperin-cetak-sdm-industri-produk-kulit-kompeten/
https://news.schmu.id/prodi-baru-pengolahan-produk-kulit-oleh-kemenperin/
https://majalahpajak.net/kemenperin-berikan-pendidikan-kompetensi-sdm-industri-setara-d1/
https://republika.co.id/berita/qq4gnl384/kemenperin-buka-program-pendidikan-pengolahan-produk-kulit