
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekolah Menengah Kejuruan Teknik Industri atau disingkat SMK-SMTI Pontianak menggelar wisuda angkatan ke-51 untuk tahun akademik 2020-2021 pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
Tahun ini wisuda kembali digelar secara offline setelah tahun sebelumnya dilaksanakan secara daring karena pandemi Covid-19.
Kepala SMK-SMTI Pontianak, Dra. Sih Parmawati, MM mengatakan bahwa wisuda tahun ini merupakan wisuda pertama yang diselenggarakan secara offline sejak terjadinya pandemi Covid-19.
“Sebelum terlaksananya wisuda ini kami telah menghimbau baik kepada panitia penyelenggara, wisudawan dan para tamu untuk melaksanakan protokol kesehatan selama proses wisuda berlangsung. Baik alat pengukur suhu, masker, maupun handsanitizer juga telah kami siapkan. Semoga wisuda pertama di masa pandemi ini dapat berjalan dengan lancar,"ujarnya
Jumlah wisudawan tahun ini yakni 234 lulusan yang terdiri dari 136 orang lulusan Program Teknik Pemesinan, 62 orang lulusan Program Kimia Industri, dan 36 orang lulusan dari Program Analisis Pengujian Laboratorium. Dengan bertambahnya jumlah lulusan tersebut, maka total lulusan hingga angkatan ke-51 ini adalah sebanyak 5.680 orang.
Lulusan tahun akademik 2020-2021 ini telah terserap di dunia kerja sebanyak 162 orang, dunia usaha sebanyak 104 orang, dan 58 orang lainnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Keberhasilan serapan lulusan ini tidak lepas dari program-program yang telah dilaksanakan oleh SMK-SMTI Pontianak. Beberapa program tersebut diantaranya Assessment Centre, Pendidikan Dual System, Peningkatan Kemampuan Penguasaan Teknologi Informasi dan Bahasa Asing serta Implementasi Industri 4.0.
Tercatat sebanyak 196 sertifikat kompetensi telah diperoleh para lulusan dari LSP-P1 Skema APL sebanyak 36 sertifikat, Skema Kimia Industri sebanyak 51 sertifikat dan Skema Pengoperasian Mesin Bubut sebanyak 109 sertifikat.
Tidak hanya sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh LSP-PI SMK-SMTI Pontianak, sebanyak 51 lulusan juga telah dibekali sertifikat internasional dari VAPRO. Hal ini menunjukkan para lulusan SMK-SMTI Pontianak telah siap menjadi tenaga kerja industri yang kompeten.
Menuju Corporate University
SMK SMTI Pontianak sedang mempersiapkan diri untuk mewujudkan visi Badan Pengembangan SDM Industri sebagai Corporate University Kementerian Perindustrian menjadi Vokasi Industri bertaraf global. Corporate University adalah pendekatan pembelajaran organisasi untuk pengembangan SDM dengan tujuan mendukung kinerja organisasi secara utuh.
Perubahan teknologi maupun perubahan budaya kerja berjalan sangat cepat sehingga perlunya antisipasi terhadap perubahan.
SMK-SMTI Pontianak berupaya menjadi penyelenggara pendidikan kejuruan industri yang excellence dan bertaraf internasional.
Adapun acuan SMK bertaraf internasional dimiliki yaitu sistem manajemen mutu ISO, Tempat uji kompetensi, score TOEIC siswa rata-rata >400, pelajaran produktif dalam Bahasa Inggris, lingkungan berbasis green school, adanya bengkel standar (Standar Training Workshop), adanya bengkel advance (Advance Training Workshop), teaching factory, program ICT (International Communication and Technology), partner institusi luar negeri dan dalam negeri, lulusan ke luar negeri dan Self Access Study (SAS).
Dalam hal ini, beberapa terobosan yang dilakukan SMK-SMTI Pontianak menuju Corporate University diantaranya menyelenggarakan pendidikan kejuruan dual system dengan STEM learning model bertaraf internasional, melaksanakan pengabdian masyarakat dalam pengembangan ekosistem IKM, mengembangkan kompetensi industri 4.0, mengembangkan skema kompetensi dan uji kompetensi LSP,serta mengembangkan kelas industri.
Vokasi Industri Dual System bertaraf Internasional
SMK-SMTI Pontianak telah melaksanakan akselerasi pendidikan dual system secara penuh dimulai pada Januari 2018 dengan jumlah peserta yang berasal dari kelas industri sebanyak 19 orang melibatkan 3 dudi dengan lama.
Pada tahun 2019, SMK SMTI Pontianak melaksanakan pendidikan sistem ganda dengan peserta 97 orang melibatkan 10 dudi pada Januari-Desember 2019.
Pada tahun 2020, SMK SMTI Pontianak telah melaksanakan pendidikan dual system secara penuh (selama 1 tahun di industri) dengan peserta 237 siswa melibatkan 40 dudi.
Di tengah pandemi Covid-19, SMK-SMTI Pontianak kembali melaksanakan pendidikan dual system dengan menggandeng 61 perusahaan yang bekerja sama dalam program ini dan melibatkan sebanyak 242 siswa dalam bentuk praktik kerja industri selama satu tahun. Hingga saat ini, SMK SMTI Pontianak telah menerjunkan peserta program pendidikan dual system sebanyak 594 orang
Sebelum adanya pandemi Covid-19, SMK SMTI Pontianak juga secara rutin mengirimkan siswa-siswi terbaiknya untuk mengikuti program pertukaran pelajar, program pertukaran tenaga pendidik, pemberian beasiswa pendidikan, dan kolaborasi penelitian di beberapa sekolah vokasi di luar negeri. Di antaranya adalah:
Changde Vocational and Technical College, Jiangshu Agri-Animal Husbandry Vocational College, Nanjing Polytechnic Institute, Minburi Technical College, dan Potharam Technical College.
Smart School 4.0 Sebagai Pusat Inovasi dan Kompetensi Digital Industri (INDI 4.0)
SMK-SMTI Pontianak ikut ambil alih dalam membangun Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0) yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Perindustrian. Sebagaimana diketahui, Industri 4.0 merupakan kolaborasi dari 9 komponen teknologi yaitu Internet of Things (IoT), Big Data, Augmented Reality, Cyber Security, Artificial Intelligence, Additive Manufacturing, Simulation, System Integration serta Cloud Computing.
Smart School 4.0, sebutan khasnya sebagai sekolah vokasi yang telah mengembangkan Industri 4.0. Pembangunan inovasi ini memanfaatkan sumber daya manusia industri yang ada, yaitu Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan serta siswa-siswi SMK-SMTI Pontianak itu sendiri.
Selain SDM Industri, sarana dan prasarana pun dikembangkan melalui sumber daya teknologi yang ada.
Pengembangan smart school 4.0 terus dikembangkan dengan berbagai inovasi seperti:
1) Smart Building: pengelolaan peralatan dan monitoring seluruh gedung (sarana dan persediaan);
2) Smart Class: Pengelolaan peralatan dan monitoring ketercapaian kompetensi siswa dengan pemasangan sensor pada setiap peralatan elektronik dan penggunaan CCTV;
3) Smart Office: pengelolaan data perkantoran, layanan public dan manajemen aset;
4) Smart Laboratory and Workshop: pengelolaan peralatan praktek, monitoring alat dan bahan praktek, monitoring produksi;
5) Student Tracking and Activity: monitoring terhadap kegiatan kesiswaan;
- Smart Cafeteria: pengelolaan order makanan, monitoring bahan konsumsi siswa; dan
7) Smart Health: Pengelolaan peralatan dan monitoring terhadap kesehatan siswa dan guru secara berkala.
Pengembangan Kurikulum 4.0
Untuk mendukung Pengembangan Kompetensi Industri Melalui Pembangunan Satelit PIDI 4.0, SMK-SMTI Pontianak mulai menyusun kurikulum 4.0 dengan memasukkan mata pelajaran yang berkaitan dengan sistem otomasi.
Sejalan dengan tujuan tersebut maka dilaksanakan pula pengembangan kompetensi keahlian baru yaitu Jurusan Teknik Otomasi Industri dimulai pada tahun ajaran 2021/2022 dan pengadaan diklat bidang otomasi industri bagi tenaga pendidik serta kajian kurikulum.
Dengan demikian, untuk menyukseskan program tersebut, saat ini telah disediakan beberapa peralatan mesin otomasi yang terdiri dari, modular SIF 4.0, peralatan pneumatik, elektropneumatik, PLC (Programmable Logic Controller), mesin 3D printing, dan advance automation machine.
Mengembangkan Kelas Industri
SMK-SMTI Pontianak telah melaksanakan Kelas industri yang bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja sesuai standar industri. Pelaksanaan kelas khusus industri mengacu pada :1) peserta direkrut dari peserta didik di tahun terakhir didasarkan pada kompetensi yang dimiliki, meliputi (Knowledge-Skill- Attitude); 2) seleksi kelas industri dilakukan oleh pihak industri ketika siswa akan prakerin; 3) pembelajaran dan kurikulum dilaksanakan antara sekolah dan industri; 4) tenaga pengajar merupakan gabungan dari guru di sekolah dan dari praktisi dari industri (in Company Trainer); dan 5) pelaksanaan praktik kerja industri selama 1 (satu) Tahun dan dilanjutkan dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) selama 2 (dua) tahun.
Testimoni Alumni
Gabriel Kevin Singal, Operator Departement Solvent Plant PT. Energi Unggul Persada KPN CORP
"Saya alumni jurusan Teknik Permesinan di SMK SMTI Pontianak. saya mempelajari banyak hal tentang perkantoran. Mulai dari membuat gambar teknik, ngelas, ngefrais, ngebubut, CNC,dll. Di jurusan Teknik Permesinan, saya mendapatkan banyak ilmu dari bapak/ibu guru. Saya harap SMK SMTI Pontianak semakin maju,semakin jaya, dan unggul berkualitas bagi siswa dan siswi yang bisa membanggakan SMK SMTI Pontianak."
Rico Dwi Anggara, Quality Control Laboratorium (QC Lab) PT. Cita Mineral Investindo, Tbk Site Air Upas
"Saya sangat merasa beruntung, karena setelah lulus dari SMK SMTI Pontianak saya bisa langsung bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Tambang. Pesan saya, jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang ada, karena di setiap kesempatan penuh dengan pengalaman."
Meizar Zacky Aulia, Asisten HRD Office PT. Unicoco Industries Indonesia
"Saya merasa mendapatkan banyak sekali fasilitas-fasilitas yang bisa dibilang jarang atau bahkan tidak ada di sekolah lain, dilengkapi pula dengan workshop dan laboratorium yang di dalamnya terdapat peralatan yang sangat lengkap, canggih, modern dan sudah mengikuti standar yang ada di industri. Kemudian setelah tamat, sekolah menyalurkan alumninya ke industri untuk langsung bekerja."