Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menghadiri wisuda dan pelantikan lulusan angkatan ke-54, SMK SMTI Padang, di The ZMH Premiere Hotel Padang, Kamis (13/10).

Kepala sekolah SMK SMTI Padang, Sylvi mengatakan pada acara wisuda dan pelantikan lulusan ke-54, sebanyak 138 jumlah siswa yang lulus dan diwisuda pada tahun ajaran 2021/2022, terdiri dari 84 laki-laki dan 54 perempuan.

Lulusan tahun ini merupakan lulusan yang paling sedikit karena terdapat satu kelas yang masih melanjutkan program 4 tahun, yaitu kelas jurusan Teknik Otomasi Industri dan semenjak sekolah didirikan dari tahun 1966, SMK SMTI Padang sudah meluluskan sebanyak 4.709 orang.

“Tahun ini, dari 138 siswa yang lulus, 69 orang diantaranya sudah bekerja di perusahaan, 20 orang melanjutkan pendidikan ke universitas, 5 orang berwirausaha, dan 44 orang lainnya masih tahap rekruitment karena belum cukup umur,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh siswa dan wali murid karena telah memilih SMK SMTI Sumbar sebagai wadah dalam menuntut ilmu.

“Alhamdulillah, saya ucapkan selamat kepada ananda semua, karena telah menyelesaikan pendidikan di SMK SMTI Padang, ananda semua kami lepas untuk siap menjadi putra-putri kebanggaan orangtua, bangsa dan negara,” tukasnya.

Ia juga menyampaikan beberapa prestasi-prestasi yang diraih oleh siswa-siswi SMK SMTI Padang, dan juga berbagai macam sertifikat yang didapatkan oleh siswa.

Dari 138 siswa yang lulus, 22 orang sudah mendapat sertifikat logo Garuda, dan lulusan SMK SMTI juga dibekali dengan sertifikat kompetensi internasional bidang kimia industri sebanyak 67 orang, sertifikat Healt Safety Environment (HSE) sebanyak 80 orang, sertifikat bahasa inggris dari lembaga LIA dan sertifikat TOEIC.

Sertifikat KKNI level II bidang Kimia Industri oleh BNSP dan Sertifikat Internasional HSE dan Operator Teknik Kimia Industri oleh Lembaga Internasional Vapro Belanda.

Adapun segudang prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswi SMK SMTI Padang diantaranya, juara 1 lomba desain masker, dari kompetisi NRDC tahun 2021, terpilih sebagai anggota paskibraka kota Padang tahun 2022, meraih medali emas pada Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) dan Kompetisi Gatebal tingkat nasional di Tangerang Tahun 2021, juara 3 pemimpin upacara penegak tingkat SMA/SMK kategori putra nasional, dan masih banyak lagi.

Ia menjelaskan, SMK SMTI Padang sedang mengadakan penambahan 9 MoU dengan industri pada tahun 2022, dan sebelumnya sudah bekerja sama dengan 69 perusahaan. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Menperin, BPSDM dan seluruh instansi yang terkait yang telah ikut membantu dalam proses berjalannya SMK SMTI Padang,” tukasnya.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Arus Gunawan mengatakan, sangat bergembira menyambut siswa-siswi yang lulus pada tahun ini, karena 68,12 persen yang lulus sudah bekerja, dan sisanya masih tahap rekruitment.

 

Ia juga menyampaikan pentingnya SDM industri yang kompeten dalam mendukung kinerja industri nasional, karena kinerja sektor industri sangat berpengaruh dalam memberikan kontribusi pembangunan nasional yang turut memacu pertumbuhan ekonomi.

Untuk itulah, pembangunan SDM industri sebagai salah satu pilar penting di samping menarik investasi baru, dan penguasaan teknologi akan terus dilakukan untuk melahirkan SDM yang berkompeten dan berdaya saing global.

Ia juga berharap kepada seluruh wisudawan/i, agar ilmu yang didapatkan selama menempuh pendidikan, dapat mengaplikasikan, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan dapat bekerja secara teamwork dan jejaring (networking) baik antara sesama maupun dengan alumni SMK SMTI Padang.

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada pemko Padang, pimpinan industri, serta masyarakat umum, atas bantuan kepada SMK SMTI Padang yang telah diberikan, semoga hubungan baik ini akan tetap terjalin, dan dapat ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Terakhir, ia mengucapkan selamat kepada wisudawan yang kini telah menjadi alumni SMK SMTI Padang. “Selamat kepada alumni, selamat bekerja, selamat berkarya, dan semoga langkah dan cita-citanya dipermudah oleh Allah SWT,” tukasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan lulusan ini merupakan lulusan 100 persen dan yang paling istimewa, karena telah banyak yang diterima bekerja, bahkan sebelum acara kelulusan.

Ia juga sangat mengapresiasi kepada lulusan SMK SMTI karena telah menerima banyak sertifikasi, ini merupakan salah satu sekolah yang layak dicontoh karena mampu meluluskan siswa-siswi yang unggul dan kompeten, sehingga mampu bersaing secara nasional dan internasional.

Gubernur berharap, ke depannya SMK SMTI Padang mampu menampung siswa-siswi yang lebih banyak lagi karena sangat yakin lulusan SMK SMTI Padang mampu mengurangi angka pengangguran di Sumbar.

“Insya Allah dengan melihat segudang prestasi dan melahirkan lulusan yang kompeten, ke depannya pemerintah akan bekerja sama dengan SMK SMTI padang dalam hal kurikulum, yang nantinya bisa diterapkan di SMK SMK lainnya, atau kita akan buat sekolah yang sama dengan SMK SMTI Padang,” ujarnya.

Kerena kebutuhan akan tenaga yang terampil seperti lulusan SMK SMTI Padang sangat dibutuhkan, sementara yang baru bisa terpenuhi masih sangat sedikit. Sebanyak 600 ribu lapangan kerja yang dibutuhkan, yang terpenuhi hanya kisaran 100 ribuan.

Artinya masih banyak peluang yang masih bisa diisi nantinya untuk tamatan SMK SMTI Padang nantinya. Gubernur juga berdiskusi dengan BPSDMI bahwasanya seluruh kepala sekolah itu hendaknya mampu membangun sinergi bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan.

Ia juga menyampaikan bahwa SMK SMTI Padang sudah mampu menciptakan apa saja yang dibutuhkan di dunia pekerjaan, sehingga perusahaan nantinya tidak akan mengadakan pelatihan lagi terkait kemampuan individu siswa-siswi, karena telah diajarkan dan dilatih terlebih dahulu di sekolah.

 

“Ini merupakan hal yang sangat luar biasa, karena apa yang telah dibutuhkan oleh perusahaan telah dipersiapkan terlebih dahulu di sekolah, dan aplikasi seperti ini bisa diimplementasikan di sekolah-sekolah lain ke depannya,” tukasnya.

Ia berharap sekolah SMK SMTI Padang segera menemukan lokasi yang baru, yang luas, strategis dan memadai, guna mempu menampung lebih banyak lagi siswa-siswi nantinya.