
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dhiea Regita Cahyani S.Pd yang merupakan guru SMK SMTI Pontianak berhasil meraih juara 2 dalam ajang Chemistry Education Fair 7.0 pada kategori Microteaching Guru.
Lomba ini diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia Prodi Pendidikan Kimia Universitas Islam Indonesia pada Minggu 17 Oktober 2021.
Pada kegiatan yang mengusung tema Inovasi Pembelajaran Kimia di Era Pandemi sebagai Media Pengembangan dan Peningkatan Belajar, Dhiea menampilkan inovasi dalam pembelajaran kimia.
Yakni dengan memanfaatkan serbuk minuman penyegar sebagai pengganti bahan kimia CaCO3 untuk mengamati pengaruh luas permukaan sentuh bahan terhadap laju reaksi kimia.
Dalam lomba microteaching tersebut, Ia harus mengirim video simulasi mengajar pembelajaran selama 10 menit yang terdiri dari bagian pembuka, kegiatan inti, dan penutup.
Pada penyampaian materi ini, guru dituntut untuk interaktif dan komunikatif dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan.
Selain itu, strategi manajemen waktu guru juga diperhitungkan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas proses belajar dan mengajar.
Rupanya, saat menjadi mahasiswa tahun 2019 lalu, Dhiea pun pernah meraih juara pada kategori kegiatan yang serupa.
Kepala SMK SMTI Pontianak, Dra. Sih Parmawati, M.M. merasa bangga terhadap prestasi yang diraih guru.
Menurutnya Guru SMK SMTI Pontianak merupakan guru pilihan yang diseleksi melalui proses yang ketat.
"Tentunya mereka yang kompeten pada bidangnya, selama mengajar di SMK SMTI Pontianak pun guru dituntut untuk terus mengembangkan kompetensinya dan mengikuti perkembangan zaman, sehingga diharapkan ilmu yang dimiliki tersebut dapat ditransfer kepada peserta didik SMK SMTI Pontianak,” tuturnya.
“Terima kasih kepada seluruh guru yang sudah senantiasa mengharumkan nama SMK SMTI Pontianak, dan semoga dapat memotivasi dan menginspirasi rekan guru lainnya”,ujar Sih Parmawati.
Dhiea sendiri menuturkan dirinya selalu ingin mencoba berbagai kesempatan untuk bisa mengembangkan kompetensi diri dalam mengajar.
“Saya termotivasi untuk mengembangkan kompetensi diri, mengasah skill dalam mengajar dan mengelola pembelajaran yang inovatif sehingga bisa meningkatan value diri. Ini pun saya lakukan demi memberikan ilmu yang terbaik untuk bisa saya bagi kepada peserta didik, khususnya di SMK SMTI Pontianak,” imbuh Dhiea.