27 May 2024

Solopos.com, SOLO—Kementerian Perindustrian atau Kemenperin melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) menggelar kegiatan Industrial Vocational Fair 2024 atau IVF 2024 di kampus AK-Tekstil Solo, Kamis-Jumat (16-17/5/2024).

Kepala BPSDMI, Masrokhan mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dua hari dan dilaksanakan sebanyak empat kali pada empat regional atau per wilayah. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan serapan lulusan unit pendidikan Kemenperin ke industri, IVF 2024 Regional Jawa Tengah kali ini melibatkan empat unit pendidikan Kemenperin, yaitu AK-Tekstil Solo, Politeknik ATK Yogyakarta, Politeknik Industri Furniture dan Pengolahan Kayu Kendal, serta SMK-SMTI Yogyakarta.

IVF 2024 Regional Jawa Tengah juga mencakup beberapa kegiatan mulai dari penandatanganan naskah kerja sama, pameran, job fair, open house, sosialisasi unit pendidikan Kemenperin, talk show, business matching, hingga Focus Group Discussion.

Terdapat sebanyak 13 naskah kerja sama antara unit kerja Kemenperin dan mitra industri maupun Pemerintah Daerah yang ditandatangani pada rangkaian kegiatan ini.

Salah satunya adalah MoU antara Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bandar Lampung.

“Satuan pendidikan vokasi Kemenperin merupakan pelopor penyelenggaraan pendidikan vokasi dual system di Indonesia, telah terbukti menjadi sekolah dan kampus vokasi yang unggul dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja,” ujar Masrokhan dalam sambutannya, Kamis (16/5/2024).

Kepala PPPVI, Wulan Aprilianti Permatasari mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mendukung percepatan peningkatan animo pendaftar dan penyerapan lulusan unit pendidikan vokasi industri Kemenperin yaitu hingga 1:10 untuk animo pendaftar dan penyerapan mencapai 100% dengan masa tunggu maksimal 6 bulan setelah lulus.

“Kemitraan dengan Industri sebagai pengguna lulusan menjadi kunci sukses penyelenggaraan vokasi industri Kemenperin selama ini. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 1.567 industri telah menjadi mitra dari unit Pendidikan vokasi Kemenperin. Kami terus mengajak dan mengundang pada pelaku usaha Industri untuk berkolaborasi dengan seluruh satker pendidikan di bawah Kementerian Perindustrian,” ungkap Wulan dalam sambutan.

Hingga 14 Mei 2024, telah tercatat sebanyak 1.328 orang telah mendaftar di SMK Kemenperin serta sebanyak 2.136 orang telah mendaftar di Politeknik dan Akademi Komunitas Kemenperin.

Dalam acara ini, Kemenperin turut mengundang Wali Kota Solo, mitra luar negeri, Kementerian dan Lembaga terkait, KADIN Indonesia dan Daerah, asosiasi dan pelaku industri, praktisi, serta siswa SMA/SMK.

Sebelumnya, kegiatan Industrial Vocational Fair 2024 ini juga dilaksanakan untuk Regional Jawa Barat sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Peluncuran JARVIS Bersama 2024 pada 2-4 Mei 2024 lalu di Politeknik STTT Bandung.