05 Oct 2022

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Jurusan Teknik Manufaktur Industri Agro (TMIA) menghibahkan Mesin Pengaduk Adonan Batu Bata Merah ke Sentra Pembuatan Batu Bata Merah di Desa Romanglasa, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Senin (3/10/2022).

Mesin yang dihibahkan merupakan proyek tugas akhir mahasiswa, Rizky Fajri Utami Abdi dan Rachmat Hidayat DS.

Dalam mengerjakan tugas akhirnya tersebut, mereka dibimbing Ratuhaji Ismail dan Windi Mudriadi.

Ketua Prodi TMIA, Jufri mengatakan penyerahan alat buatan mahasiswa ke masyarakat merupakan komitmen Politeknik ATI Makassar untuk mengembangkan industri kecil dan menengah (IKM) di masyarakat.

"Kami harap alat buatan mahasiswa kami bisa membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitas mereka dan bisa bekerja lebih efisien,"kata Jufri setelah menyerahkan alat tersebut.

Ia menjelaskan, prodi TMIA Politeknik ATI Makassar terus mendorong agar para mahasiswa nantinya bisa menjadi Technopreneur yang dapat membuat alat inovasi untuk pengembangan IKM.

Selain menyerahkan alat buatan mahasiswa, masyarakat juga berdiskusi dengan akademisi dan mahasiswa.

Diskusi ini terkait teknologi tepat guna yang dibutuhkan masyarakat di Desa Romanglasa.

"Politeknik ATI Makassar, khususnya jurusan Teknik Manufaktur Industri Agro siap membantu mencari solusi melalui pengembangan teknologi,"ujar Jufri.

Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri mengaku bersyukur mahasiswa mampu menciptakan mesin bermanfaat.

Tujuannya, menciptakan IKM yang produktif, kreatif, dan inovatif.

"Tugas akhir mahasiswa di Politeknik ATI Makassar sudah kami arahkan untuk menghasilkan produk atau jasa yang bisa digunakan masyarakat untuk mengatasi masalah mereka," tambahnya.

Pengusaha batu bata merah di Desa Romanglasa Gowa menyambut positif bantuan mesin buatan mahasiswa Politeknik ATI Makassar.

Secara keseluruhan sudah ada enam alat yang dipakai dalam proses produksi.

Politeknik ATI Makassar pun terus mempersiapkan inovasi teknologi bagi masyarakat.