18 Aug 2022

BANTAENG – AK-Manufaktur Bantaeng merupakan salah satu unit Pendidikan dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) di Kementerian Perindustrian.

Sebagai kampus vokasi yang masih berusia empat tahun, AK-Manufaktur Bantaeng sedang berproses untuk meningkatkan seluruh sistem yang dimiliki. Salah satunya dalam hal Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

Sebagai Kampus Vokasi Negeri yang berada dibawah naungan kementerian perindustrian, AK-Manufaktur Bantaeng memiliki tanggung jawab untuk menyediakan tempat kerja yang nyaman dan aman bagi pekerjanya. Hal tersebut akan mampu menciptakan tempat kerja yang efisien dan produktif karena tenaga kerja merasa aman dalam bekerja.

Hal tersebut diwujudkan dalam komitmen untuk melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dilingkungan AK-Manufaktur Bantaeng. Tujuan dalam implementasi SMK3 ini adalah untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja, terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.

Salah satu hal yang penting dalam SMK3 juga adalah aspek psikologis. Seperti yang diketahui, dalam beberapa tahun terakhir ini banyak pekerja dan juga perusahaan yang mengalami tekanan, stres, dan ketakutan akibat pandemi Covid-19. Ini menunjukkan perlunya prosedur khusus seputar pengelolaan kesehatan mental dan psikologis di tempat kerja.

Melihat fenomena yang ada saat ini, membuat BPSDMI bekerjasama dengan Program Skill For Competitiveness (S4C) melaksanakan kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Dalam gangguan Psikologi Pemantapan Perilaku Berbasis Keselamatan di lingkungan AK-Manufaktur Bantaeng.

Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 27 – 29 Juli 2022 yang berlokasi di Ruang Rapat Tamalanrea AK-Manufaktur Bantaeng. Dalam pelatihan ini menghadirkan narasumber yang berprofesi sebagai psikolog yaitu Ammy Kadarharutami dan Savitri Wahyaning Wahyu.

Sasaran dalam pelatihan ini adalah peserta dapat memahami prinsip kesehtaan mental, paham tentang prinsip dasar, Langkah-langkah dan beberapa Teknik Dukungan Psikologis Awal (DPA) sederhana dan memiliki kesadaran menjalankan aturan K3S secara konsisten.