
Jakarta – Rabu (30/9/2020) Kepala Badan Pengembangan SDM Industri, Bapak Eko S.A Cahyanto didampingi Kepala Pusat PPKVI lken Retnowulan mengadakan Peluncuran dan Sosialisasi Kebijakan Pola Karir Jabatan Fungsional Dosen di Lingkungan Kementerian Perindustrian.
Pada pendidikan tinggi, dosen memiliki kedudukan sebagai tenaga profesional yang diangkat sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, sehingga dosen mempunyai fungsi untuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai agen pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi serta pengabdian kepada masyarakat yang berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Masalahnya, hampir tidak ditemukan sistem monitoring dalam mekanisme kelembagaan untuk mendeteksi atau mengkritisi performa dosen dalam proses pembelajaran. Hanya jenjang kepangkatan dan pendidikan dosen dijadikan pedoman pokok, disamping rasio kelulusan, dalam mekanisme akreditasi. Dengan demikian, pengembangan mutu dosen harus menjadi obsesi setiap pengelola pendidikan tinggi, termasuk pendidikan tinggi vokasi di lingkungan Kementerian Perindustrian.
Mengukur kinerja dosen bukan pekerjaan sederhana. Akan tetapi secara prinsip, kinerja dosen tercermin dari produktivitas dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat). Ketiga unsur ini secara sederhana dapat terindikasi pada jenjang pendidikan dan jabatan fungsional dosen. Salah satu indikator dari pengembangan dosen dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa sub pengembangan, yaitu: (1) kompetensi, (2) disiplin kerja, (3) semangat kerja, dan (4) karier dan kesejahteraan.
Kementerian Perindustrian memiliki 12 Pendidikan tinggi Vokasi yang menyelenggarakan Pendidikan dalam beberapa jenjang, mulai dari Diploma I, Diploma II, Diploma III dan Diploma IV, bahkan sampai dengan magister (S2) terapan.
Sebagai lembaga pendidikan vokasi, pembelajaran yang diselenggarakan oleh Unit Pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian lebih kurang 70% merupakan materi praktik dan hanya 30% yang merupakan materi teori. Ini merupakan salah satu tantangan dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi untuk mengembangkan pola pembelajaran. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi dosen dalam melaksanakan pengembangan keterampilan dan pertumbuhan diri.
Pengembangan karir dosen menjadi bagian inti dalam pengembangan kelembagaan pendidikan tinggi vokasi. Untuk itu, BPSDMI akan selalu mendorong dosen-dosen Politeknik / Akademi Komunitas di lingkungan Kementerian Perindustrian agar dapat mencapai karir tertinggi sebagai dosen.