KBRN, Jakarta: Kementerian Perindustrian menyatakan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) saat ini masih menjadi salah satu sektor manufaktur yang menunjang perekonomian Indonesia. Termasuk investasi di sektor ini pada kuartal I 2023 meningkat dibandingkan kuartal IV 2022.

Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kementerian Perindustrian Emmy Suryandari mengatakan, peningkatan investasi di sektor TPT harus dibarengi dengan perbaikan sumber daya manusia (SDM). Dengan begitu perkembangan industri khususnya di era digitalisasi 4.0 bisa terus maju.

"Sektor industri sekarang dihadapkan dengan revolusi industri. Dan ini harus bisa diadopsi oleh semua pihak baik kementerian perindustrian hingga para pelaku industri," kata Emmy, Minggu (30/7/2023)

Untuk itu, keberadaan para pekerja di sektor industri TPT seperti lulusan Politeknik harus mampu memberikan masukan kepada penyelenggara pendidikan. Ini agar ke depannya penyiapan SDM bisa disesuaikan dengan kebutuhan industri.

Dia mengatakan para alumni dari kampus memiliki peran penting dalam jejaring usaha. Sebab tidak dipungkiri para lulusan mempunyai kedudukan baik di pemerintahan maupun perusahaan.

"Para senior dari kampus ini yang sekarang sudah ada di berbagai perusahaan atau industri harus bisa membuka kesempatan lebih luas. Khususnya kepada mahasiswa atau lulusan yang bakal menjadi SDM industri TPT ke depannya," ujarnya.