
TRIBUN-TIMUR.COM, MEMPAWAH - Politeknik ATI Makassar menggelar Yudisium dan Pelepasan Program Pendidikan Vokasi Industri setara D1 di Mempawah Convention Centre, Kalimantan Barat, Selasa (5/7/2022).
Sebanyak 59 lulusan Program Vokasi Industri setara D1 ini dilepas ke dunia industri di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Program Vokasi Industri setara D1 hadir berkat kerjasama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian bersama Pemerintah Kabupaten Mempawah, Politek ATIM, SMK-SMTI Pontianak, dan sejumlah perusahaan industri di Mempawah.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Mempawah Hj Erlina.
Ia datang bersama Sekda Ismail, staf ahli bupati, serta para pimpinan perusahaan dan mitra industri.
Hadir pula Sekretaris BPSDMI Yedi Sabaryadi bersama Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) Restu Yuni Widayati, Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri, dan kepala SMK-SMTI Pontianak Marwandi.
Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri menyampaikan program ini meluluskan 59 alumni dari dua program studi.
Yakni,prodi teknik kimia proses industri dan teknik perawatan mesin industri.
Kedua program ini telah berjalan selama satu tahun.
Proses perkuliahan teori dimulai sejak 8 Juni 2021.
Setelah perkuliahan teori,dilanjutkan dengan kuliah kerja praktik (KKP) di industri pada November 2021.
Terakhir, mahasiswa juga mengikuti uji kompetensi di SMK-SMTI Pontianak pada Mei 2022.
"Untuk memasuki dunia pekerjaan memerlukan SDM andal dan profesional yang siap bersaing di dunia kerja, hal ini yang membuat Pemda Mempawah membuka kerjasama dengan Politeknik ATI Makassar untuk program setara D1,"kata Direktur Poltek ATI MAKASSAR Muhammad Basri.
Basri menyampaikan saat ini Politeknik ATI Makassar juga sedang menyelenggarakan Program Vokasi Industri Setara D1 lainnya.
Program tersebut bekerja sama dengan PT Pupuk Kaltim dan PT Feather Ink Indonesia.
Tujuannya ialah melahirkan SDM industri andal dan sesuai dengan kebutuhan.
Kepala PPPVI Restu Yuni Widayati menambahkan Program Vokasi Industri merupakan implementasi dari visi dan misi kebijakan Corporate University (Corpu) BPSDMI Kementerian Perindustrian.
Di tahun 2022, sebanyak 976 mahasiswa terlibat dalam program setara diploma 1 yang diselenggarakan di 34 kelas.
Kelas tersebut tersebar pada 23 kabupaten kota di 13 provinsi.
"Hari ini, Politeknik ATI Makassar bersama SMK SMTI Pontianak telah melaksanakan salah satu misi yang ditetapkan dengan menyelesaikan penyelenggaraan Program Pendidikan Setara Diploma 1," jelas Restu Yuni .
"Saya harap Program Pendidikan Setara Diploma 1 ini dimultiplikasi sesuai dengan kebutuhan industri," sambungnya.
Bupati Mempawah Hj Erlina pun mengapresiasi adanya Program Vokasi Setara D1.
Baginya, program ini memberikan banyak manfaat bagi perusahaan industri.
Seperti perusahaan bisa mendapatkan tenaga kerja kompeten, adanya efisiensi karena menghemat biaya merekrut pegawai serta bisa mendapatkan SDM berkualitas dalam waktu singkat.
Kurikulum yang diberikan juga disesuaikan dengan kebutuhan industri dan memenuhi standar kompetensi nasional Indonesia.
Tak hanya itu, perusahaan juga dapat memanfaatkan fasilitas Super Tax Deduction yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian.
"Kepada perusahaan industri saya harap dapat memanfaatkan Program Vokasi Industri Setara D1 ini sebaik-baiknya dengan melakukan koordinasi yang baik kepada Pemkab Mempawah ,"kata Erlina.
Erlina pun berharap agar Program Vokasi Industri Setara D1 ini menjadi pemantik hadirnya Program Diploma 3.
"Kami harap Kepala BPSDMI dan Direktur Politeknik ATI Makassar dapat mendorong percepatan pendirian Diploma 3 Industri di Kabupaten Mempawah,"tutupnya.