15 May 2023

TRIBUN-TIMUR.COM - Politeknik ATI Makassar genap berusia 56 tahun. Peringatan Dies Natalis ke-56 Politeknik ATI Makassar dilaksanakan melalui Sidang Terbuka Senat di Aula Kampus Politeknik ATI Makassar, Jumat (28/4/2023).

Acara tersebut dihadiri jajaran pimpinan dan pegawai, pimpinan satuan kerja BPSDMI dan BSKJI Kementerian Perindustrian secara daring, Ketua IKA ATIM Prof Dr Mansyur Ramli, mitra, dan pengurus lembaga mahasiswa Politeknik ATI Makassar.

Dalam laporannya, Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri memaparkan sejumlah capaian yang diraih Politeknik ATI Makassar.

Salah satu di antaranya adalah raihan Predikat A dari Edukasi Indonesia (EKONID) atas penyelenggaraan pendidikan vokasi sistem ganda atau dual system yang diselenggarakan Politeknik ATI Makassar.

"Penghargaan ini menjadi bukti dan pengakuan atas kompetensi dan keunggulan Politeknik ATI Makassar dalam penerapan pendidikan dual system," kata Basri.

Pendidikan Vokasi Industri Berbasis Dual System adalah metode pembelajaran yang mengutamakan praktik daripada teori pembelajaran, yakni 70 persen praktik dan 30 persen teori.

Dalam kurikulum dual system di Politeknik ATI Makassar, mahasiswa diwajibkan mengikuti Kuliah Kerja Praktik (KKP) di industri selama dua semester.

Selain dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa, implementasi pendidikan vokasi dual system juga dapat menciptakan daya saing di era revolusi indsutri 4.0.

Menurutnya, ada lima kunci keberhasilan pendidikan vokasi, yaitu tenaga pengajar yang berkualitas, kurikulum berbasis kompetensi dan spesialisasi, sarana dan prasarana yang memenuhi standar, laboratorium yang andal, serta didukung oleh kerjasama dunia usaha dan dunia industri.

Raihan prestasi lain yang dicapai Politeknik ATI Makassar, mendapat Peringkat I Peringkat I Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun 2022 Unit Politeknik di Lingkungan Kementerian Perindustrian RI dengan nilai 96,97.

Tak hanya itu, pihaknya juga memeroleh nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) 79,85 dengan Predikat BB.

"Sudah dua tahun berturut-turut, nilai SAKIP Politeknik ATI Makassar mendapat peringkat tertinggi di seluruh unit pendidikan tinggi di bawah naungan BPSDMI Kementerian Perindustrian," jelas Basri.

Nilai IKPA dan SAKIP merupakan dua indikator dalam mewujudkan birokrasi satuan kerja yang efektif dan efisien dan berorientasi pada pelayanan prima.

Dalam laporannya, Basri juga memaparkan capaian terkait penguatan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat.

Di tahun 2022, sebanyak 51 judul penelitian dan 141 publikasi ilmiah dilakukan para dosen baik yang bersumber dari APBN DIPA Politeknik ATI Makassar maupun APBN melalui Program Hibah SPIRIT BPSDMI Kementerian Perindustrian.

"Di tahun 2022, 3 karya dosen kami juga mendapatkan Sertifikat Hak Cipta dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi. Sebelumnya, kami telah memiliki dua hak paten sederhana yang diperoleh tahun 2021 lalu," tambahnya.

Peringatan Dies Natalis ke-56 Politeknik ATI Makassar juga dirangkaikan dengan Orasi Ilmiah bertajuk 'Journey to Metaversity' yang dibawakan Prof Dr Mansyur Ramli yang juga merupakan ketua Ikatan Alumni (IKA) ATIM.

Serta penandatanganan kerjasama dengan Universitas Handayani, penyerahan penghargaan kepada dosen dan pegawai terbaik, penghargaan kepada mahasiswa yang meraih prestasi di tingkat nasional yang dilanjutkan dengan ramah tamah dan halal bihalal.