
[12 Oktober 2020]
Tujuan pendidikan nasional untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan amanah UU yang kemudian diberikan kepada para guru di Indonesia. Latar belakang tersebut yang kemudian mengharuskan seorang guru untuk senantiasa meningkatkan profesionalitas dan kualifikasinya. Salah satunya melalui sertifikat pendidikan yang merupakan bentuk pengakuan kompetensi dan kelayakan kepada guru dalam proses belajar mengajar. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Industri (PPPKVI), Iken Retnowulan pada Pembukaan Webinar “Sertifikasi Guru sebagai Langkah Mencapai Profesionalitas Guru”. Dalam webinar tersebut juga menghadirkan Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Praptono yang menyampaikan paparannya terkait Kebijakan dan Fasilitasi Sertifikasi Guru. Selain itu, dihadirkan dua orang narasumber lainnya, yaitu Kepala SMK SMTI Pontianak Sih Parmawati yang menyampaikan tentang bagaimana menjadi Guru Profesional, Hebat dan Bermartabat serta Ina Oktaviani, Guru SMK SMAK Makassar yang berbagi pengalamannya saat melaksanakan serangkaian proses sertifikasi guru hingga akhirnya lolos. Melalui kesempatan tersebut, Kepala PPPKVI juga mengharapkan Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan dapat memfasilitasi dalam proses sertifikasi guru.
Pada webinar, Praptono membagikan informasi bahwa terdapat 50.098 orang calon peserta Program Profesi Guru (PPG) Tahun 2020 yang berkesempatan mengikuti PPG Dalam Jabatan Tahun 2020 sesuai dengan ketersediaan kuota pada tahun tersebut, dimana nantinya lulusan PPG akan diberikan Sertifikat Pendidik jika dinyatakan lolos. Selain melalui PPG Dalam Jabatan, menurut Sih Parmawati profesionalitas guru dapat dibentuk melalui beberapa upaya lain, yaitu pengembangan diri, publikasi ilmiah dan pengembangan karya inovatif. Kemudian saat menjalani PPG Dalam Jabatan, Ina Oktaviani menyampaikan bahwa pendalaman materi, persiapan fisik dan psikis maupun persiapan dalam menghadapi tantangan karena masih aktif bekerja perlu untuk diperhitungkan.
Webinar yang dipandu Barwita Yuniana - SMK SMAK Padang, kemudian ditutup oleh Setyoko Pramono selaku Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Kejuruan Industri PPPKVI.