27 Dec 2021

PADANG - Seiring dengan pertumbuhan dunia usaha/dunia industri, SMK SMAK Padang pun terus melebarkan sayap kemitraannya. Sedikitnya 120 perusahaan tanah air sudah menjalin kerjasama dengan sekolah role model pendidikan vokasi milik Kementerian Perindustrian tersebut.

Menurut Kepala SMK SMAK Padang, Drs. Nasir,  tahun ini pihaknya sudah memetakan ratusan industri sebagai tujuan penempatan siswa praktek kerja industri (prakerin). Sebagian besar industri yang terdapat di pulau Jawa, sebagian lagi di Sumatera , Kalimantan dan pulau lainnya di Indonesia.

"Kami telah turun untuk memetakan  penempatan siswa sekaligus melebarkan sayap ke industri-industri. Sedikitnya SMAKPA telah menjalin dengan 120 industri, beberapa diantaranya adalah mitra baru, " ungkap Nasir di sela kunjungan ke beberapa kawasan industri di Provinsi Riau, baru-baru ini.

Nasir mengatakan, hampir setiap perusahaan yang dikunjungi menyambut antusias untuk penempatan siswa prakerin dari SMAKPA. Bahkan, tidak sedikit yang menyatakan untuk merekrut lulusan dari SMK SMAK Padang nantinya.

"Terkait rekrutmen kerja,  tidak sedikit perusahaan yang antusias untuk mengambil lulusan SMAKPA, " ujar Nasir.

Hal itu, menurut Nasir tentu menggembirakan karena tujuan dari pendidikan vokasi memang untuk mempersiapkan SDM memasuki dunia usaha /dunia industri. Sedangkan SMAK Padang telah membekali siswa dengan kompetensi yang disyaratkan dunia industri sehingga tercipta "link and match".

"Siswa SMAKPA sudah mengantongi lebih15 sertifikat dengan kompetensi yang mumpuni sesuai kebutuhan industri, " imbuh Nasir.

Bersamaan dengan kunjungan Kepala Sekolah, pihaknya juga mengutus beberapa tim dari SMAKPA ke kawasan industri di Jabodetabek,  Jawa Tengah dan Jawa Timur serta DIY. Alhasil,  terjalin kemitraan yang diperkuat dengan MoU antara SMAKPA dan perusahaan-perusahaan,  baik untuk penempatan prakerin maupun rekrutmen lulusan.

"Bersamaan dengan kunjungan industri di Sumatera, tim kami juga menyebar ke kawasan industri di pulau Jawa. Saat ini sudah terjalin kemitraan melalui MoU penempatan siswa prakerin dan rekrutmen," ulasnya.


Referensi :

Intranet Kemenperin