
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 186 lulusan SMK SMAK Makassar menjalani penyumpahan dan penamatan atau wisuda ke-55 di Hotel Claro Makassar, Jl AP Pettarani, Kamis (30/11/2023).
Penyelesaian pembelajaran selama 4 tahun ini telah melalui serangkaian proses, sesuai amanah Kementerian Perindustrian melalui Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 491/M-IND/Kep/8/2016.
Keputusan tersebut tentang Pedoman Pengembangan SMK Industri Berbasis Kompetensi yang ‘Link and Match’ dengan Industri
Serta Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 1009 Tahun 2021 tentang Pengembangan Vokasi Industri bertaraf Global menuju Corporate University BPSDMI Kementerian Perindustrian.
Pada wisuda kali ini, sebanyak 74 persen lulusan telah bekerja di industri maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Itu dengan rincian 55 orang (30 persen) telah bekerja, 80 orang (43 persen) melanjutkan pendidikan, 3 orang (2 persen) berwirausaha dan 48 orang masih dalam proses rekrutmen.
Pada wisudawan juga telah mengikuti Ujian Internasional oleh VAPRO kualifikasi all around laboratory technician CREBO 91730 dengan persentase kelulusan sebesar 93 persen (173 orang).
Kemudian seluruh wisudawan telah disertifikasi Bahasa Inggirs dari tes TOEIC dengan nilai rata-rata 424 dan skor tertinggi 815 yang diraih oleh Darren Samuel Kala.
Selain itu, 186 wisudawan telah melalui Ujian Sertifikasi Kompetensi dengan hasil 181 orang berhak atas sertifikat kompetensi KKNI Level III Kimia Analisis dari BNSP dan 5 orang berhak atas sertifikat kompetensi LSP P-1 SMK SMAK Makassar.
Kepala SMK SMAK Makassar Bakhtiar Rahmani mengatakan, dalam pengembangan Kompetensi Industri 4.0, SMK SMAK Makassar telah mengintegrasikan mata pelajaran Dasar Industri 4.0 dalam Kurikulum.
SMK SMAK juga telah menerapkan modul pembelajaran berbasis digital, serta memiliki sistem informasi layanan pendidikan dan perkantoran internal yang dinamai Integrated Report and Remote Information System (IRIS)
IRIS mencakup SIAKAD (sistem informasi akademik), LIMS (laboratory information and management system), LMS (learning management system), e-library, e-assessment uji kompetensi LSP P1, e-persuratan, sistem PPDB, monitoring dan room control serta remote gate way instrumen laboratorium.
“SMK SMAK terus menambahkan modul layanan sejalan dengan perkembangan pengadaan peralatan teknologi industri 4.0,” katanya.
Ia menambahkan, SMK SMAK Makassar juga memiliki laboratorium terintegrasi dengan peralatan yang memadai sesuai standar industri dan telah menyusun pedoman pengembangan teaching factory.
“Laboratorium SMK SMAK Makassar tersertifikasi dengan 10 Klaster Kompetensi yang telah disertifikasi oleh lembaga TELAPI,” tambah Bakhtiar.
Apresiasi BPSDMI
Sementara itu, Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian Masrokhan mengapresiasi capaian SMK SMAK Makassar, termasuk prestasi siswa.
“Saya merasa senang dan bangga SMK SMAK Makassar dapat membangun semangat kompetitif untuk terus memberikan dan menghasilkan yang terbaik,” katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi SMK SMAK Makassar yang turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui kegiatan pengabdian untuk pengembangan ekosistem industri kecil menengah.
Ia berpesan agar lulusan selalu memberikan tang terbaik baik dalam setiap langkah ke depan.
Masrokhan juga berpesan agar lulusan terus kembangkan potensi dan kompetensi.
“Jangan lupa pentingnya menjalin kerja sama tim (team work) dan membangun jejaring (net working), baik dengan sesama alumni maupun dengan pihak industri,” tambahnya.
Capaian SMK SMAK Makassar
-SMK SMAK Makassar Meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi dari Menpan RB.
-Implementasi ISO Terintegrasi (ISO Sistem Manajemen Mutu 9001:2015, ISO Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja 45001:2018, ISO Sistem Manajemen Lingkungan 14001:2015 dan ISO Sistem Manajemen Anti Penyuapan 37001:2016) dan merupakan satu-satunya SMK di Indonesia Timur yang menerapkan 4 Sistem Manajemen Mutu.
- Program akselerasi Prodi Kimia Analisis Politeknik AKA Bogor Sebanyak 14 orang.
- Program akselerasi Prodi Teknik Kimia, FTI Universitas Muslim Indonesia sebanyak 10 orang.
- Program akselerasi prodi Teknik Rekayasa Kimia Berkelanjutan, Politeknik Negeri Ujung Pandang sebanyak 18 orang.
- Program akselerasi Prodi Teknik Kimia Universitas Fajar sebanyak 3 orang.
- Pengembangan karakter siswa melalui serangkaian kegiatan ekstrakurikuler baik Pramuka maupun OSIS (PERSAMA), Pelatihan Motivasi Berprestasi (AMT) dan Pelatihan Softskill.
- Raihan prestasi ekstrakurikuler siswa antara lain: Juara I Karya Tulis Ilmiah dalam Lomba Alkali Kontes, Juara III Basket pada event SMAPOEL Islamic Competition.
Mempertahankan Piala Bergilir Juara I Pramuka Putra dan Juara I Pramuka Putri pada event LGJI XXV Polda Sulawesi Selatan.
Referensi :
https://makassar.tribunnews.com/2023/11/30/smk-smak-makassar-cetak-186-lulusan-55-sudah-kerja