27 May 2022

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Prakerin atau Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pembelajaran bagi siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang dilakukan di dunia usaha atau dunia industri yang berkaitan dengan kompetensi siswa sesuai bidang yang digelutinya.

Hal inilah yang dilakukan SMK SMTI Pontianak yang beralamat di Jalan Sulawesi Dalam No.31.

“Implementasi program prakerin ini didasari oleh Peraturan Menteri Perindustrian No. 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match,” terang Kepala SMK SMTI Pontianak, Marwandi, M.Pd.

Hal ini juga didukung oleh Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 323/u/1997 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dimana tercantum, “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, agama, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.”

“Kami ingin memberikan pendidikan terbaik bagi anak didik kami, sehingga mereka memiliki kemampuan secara akademis serta keterampilan yang dapat diterapkan di dunia kerja,” lanjut Marwandi.

Tahun ini, SMK - SMTI Pontianak melaksanakan program Praktek Kerja Industri secara menyeluruh kepada siswa kelas XI yang berada di semester 4 akhir Tahun Ajaran 2021/2022.

Siswa kelas XI akan melaksanakan prakerin di industri yang tersebar ke dalam 71 perusahan yang berada di Pulau Kalimantan, Sumatera, dan Jawa.

“Pemberangkatan siswa prakerin dilaksanakan secara serentak pada tanggal 18 Mei 2022. Sebanyak 306 siswa-siswi dari jurusan Kimia Industri, Teknik Permesinan dan Analisis Pengujian Laboratorium kita kirim untuk melaksanakan prakerin,” ungkap kepala sekolah yang biasa disapa Mister ini lebih jauh.

Pelaksanaan prakerin selama 8 bulan di dunia industri diharapkan dapat memperkenalkan siswa-siswi pada pekerjaan sesungguhnya di dunia usaha dan dunia industri, mengasah keterampilan, membentuk pola pikir, melatih tata cara berkomunikasi dan berinteraksi secara profesional, serta membangun relasi.

“Di sinilah peran penting SMK - SMTI Pontianak dalam memfasilitasi dan mempersiapkan sumber daya manusia industri berkualitas, profesional, dan siap kerja. Semoga anak didik bisa menyerap ilmu yang diperoleh di lapangan sebagai bekal menghadapi dunia kerja kelak,” pungkasnya.