PADANG- Sekolah Menengah Teknik Industri (SMTI) Padang melaksanakan prosesi wisuda terhadap 170 orang lulusan tahun ajaran 2022/2023, Kamis (19/10/2023). Sebanyak 91,2 persen diantara lulusan terebut sudah terserap di dunia industri, baik di dalam maupun luar negeri. Sisanya melanjutkan studi, sedangkan 15 orang masih dalam proses rekrutmen.

Prosesi wisuda itu dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Masrokhan.

Mahyeldi menyampaikan apresiasi sekolah vokasi binaan BPSDMI Kementerian Perindustrian (Kemenperin) itu yang setiap tahun melahirkan SDM berkompeten dan siap bersaing di era 4.0 sebagai generasi bangsa yang berkualitas. Dia sangat mendukung pihak Kemenperin yang akan membangun gedung SMTI Padang di lahan baru yang lebih luas.

“Dengan demikian lingkungan pendidikan SMTI semakin representatif dan bisa menerima siswa lebih banyak,” ujarnya.

Sementara itu Kepala BPSDMI, Masrokhan menyebutkan, SMK SMTI Padang adalah yang terbaik dalam kinerja dan serapan. Khususnya untuk unit pendidikan di lingkungan Kemenperin, SMTI tertinggi dalam serapan yaitu 91,2 persen.

Terkait pembangunan gedung baru SMTI Padang, Masrokhan mengatakan, sudah tersedia lahan seluas 15 hektar di kawasan Ulu Gadut Pauh. Rencananya akan segera dilaksanakan pembangunan awal tahun 2024 di lokasi yang baru tersebut.

“Setelah proses lahan selesai, pembangunannya bisa dimulai awal tahun depan,” imbuhnya.

Sedangkan Kepala SMTI Padang Sylvi mengakui kehadiran Gubernur Sumbar dalam pelantikan itu merupakan suatu kehormatan. Hal itu juga pertanda baik bagi SMTI Padang terkait kualitas dan prestasi yang dicapai.