13 Sep 2021

Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten serta mampu bersaing dalam pasar industri dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam rangka memenuhi kebutuhan industri tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuka pendaftaran vokasi melalui pendaftaran JARVIS (Jalur Penerimaan Vokasi Industri) kepada siswa tingkat menengah yang ingin melanjutkan pendidikan politeknik atau akademi komunitas.

JARVIS merupakan program yang baru diluncurkan pada tahun 2020 lalu oleh Kemenperin. Sebelum mengetahui lebih lanjut bagaimana cara mendaftar vokasi melalui JARVIS, ada baiknya pahami dulu apa itu JARVIS.

Program pendaftaran JARVIS adalah platform penerimaan mahasiswa politeknik atau akademi komunitas berbasis online yang dikembangkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin dengan tujuan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa tingkat menengah di Indonesia.

Baca Juga: Intip Pendaftaran JARVIS, Jalur Penerimaan Vokasi Industri Kemenperin

JARVIS yang sudah menerapkan sistem online juga akan mempermudah semua proses administrasi pendaftaran masuk vokasi milik Kemenperin. Selain itu, dengan adanya JARVIS maka mobilitas di luar rumah dapat diminimalisir, mengingat pandemi COVID-19 yang mengharuskan semua orang untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Melalui JARVIS, Kemenperin membuka pendaftaran vokasi untuk 12 politeknik dan akademi komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia, yakni Politeknik STMI Jakarta, Politeknik AKA Bogor, Politeknik APP Bogor, Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan, Politeknik ATI Padang, Politeknik ATI Makassar, Politeknik ATK Yogyakarta, Politeknik Industri Logam Morowali, Politeknik STT bandung, Politeknik Industri Furniture dan Pengolahan Kayu-Kendal.

Setelah mengetahui apa itu pendaftaran JARVIS, ketahui tata cara lengkap pendaftaran vokasi melalui JARVIS berikut ini.

Tata Cara Pendaftaran Vokasi Lewat JARVIS

- Akses akses pendaftaran vokasi di website resmi https://jarvis.kemenperin.go.id/, kemudian pilih menu pendaftaran politeknik atau akademi komunitas.

- Untuk memiliki akun JARVIS, pilih menu “Pendaftaran”, lalu isi identitas diri seperti nama lengkap, nomor handphone, email, dan password.

- Setelah memiliki akun JARVIS, pilih menu login. Setelah itu pilih menu “Buat Pendaftaran” untuk memilih pendaftaran kampus.

- Saat memilih pendaftaran kampus, akan tampil enam tahap proses pendaftaran yang harus Anda isi. Mulai dari identitas peserta, identitas orang tua, identitas sekolah, pilihan kampus dan jurusan, upload pas foto dan scan dokumen, dan tahap terakhir pengecekan kembali keseluruhan.

- Jika sudah selesai mengikuti seluruh tahapan pendaftaran, maka peserta dapat melakukan pengecekan validasi pada menu “Daftar Pendaftaran”.

- Apabila sudah tervalidasi, peserta dapat mengunduh kartu peserta ujian. Melalui kartu peserta ujian, peserta dapat mengetahui tanggal ujian dan tempat yang tertera pada kartu atau pada pengumuman jika terjadi perubahan jadwal/tempat.

Setelah memiliki akun dan sudah tervalidasi, peserta diharuskan mengikuti dua ujian tes seleksi masuk politeknik dan akademi komunitas. Ujian yang diadakan secara online ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Bahasa Inggris.

Di samping itu, JARVIS nantinya tidak hanya menjadi platform penerimaan mahasiswa vokasi, tetap juga akan terus dikembangkan sebagai platform yang dapat menunjang kegiatan belajar, seperti ujian online, pembelajaran online, informasi akademik, sertifikasi kompetensi, maupun pusat pengembangan karir. Banyaknya fitur ini sejalan dengan tujuan JARVIS sebagai one-integrated-service.

Adanya pendaftaran JARVIS juga sebagai strategi pemerintah untuk menjaring minat dan bakat demi lahirnya SDM unggul yang andal serta dapat menjawab kebutuhan industri yang tengah berkembang pesat. Terlebih lagi, vokasi milik Kemenperin memiliki keunggulan lantaran sudah menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dengan program link and match dengan perusahaan, sehingga meningkatkan peluang kerja selepas menyelesaikan pendidikan.

Kurikulum berbasis kompetensi pada vokasi tentunya berbeda dengan kurikulum yang berada pada pendidikan tinggi umum lain, salah satu cirinya adalah penerapan competent-based yang berbeda dengan kurikulum yang menerapkan content-based. Nantinya, mahasiswa vokasi akan dibekali berbagai keahlian untuk menghadapi permasalahan pada bidang tertentu, sehingga tercipta tenaga kerja yang profesional dan kompeten.

Kendati demikian, mahasiswa vokasi tidak semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan industri. Adapun manfaat dari memilih jenjang pendidikan vokasi yaitu dapat memahami bidang tertentu secara mendalam serta sekaligus meningkatkan kualitas diri. Banyaknya bidang vokasi yang ditawarkan sejalan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, sehingga pendidikan yang didapatkan menjadi lebih bermanfaat untuk banyak orang.

Melalui jenjang pendidikan vokasi, terdapat banyak keunggulan yang dapat menjadi pertimbangan siswa tingkat menengah yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya. Keunggulan vokasi di antaranya adalah keterampilan yang mendalam terhadap satu bidang khusus dan juga jenjang karir yang lebih terarah. 

Kemenperin juga memberikan kesempatan tidak hanya pendaftaran vokasi, namun juga pendaftaran masuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Terdapat Sembilan SMK yang berada di bawah Kemenperin yang dapat didaftarkan melalui pendaftaran JARVIS, yakni Sekolah Menengah Analis Kimia Bogor, Sekolah Menengah Analis Kimia Makassar, Sekolah Menengah Analis Kimia Padang, Sekolah Menengah Teknologi Industri Pontianak, Sekolah Menengah Teknologi Industri Yogyakarta, Sekolah Menengah Teknologi Industri Banda Aceh, Sekolah Menengah Teknologi Industri Makassar, Sekolah Menengah Teknologi Industri Padang, Sekolah Menengah Teknologi Industri Bandar Lampung.

Kehadiran JARVIS adalah upaya pemerintah dalam menciptakan tenaga kerja profesional yang kompeten dalam bidangnya. Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) juga menjadi alasan utama dibutuhkannya tenaga kerja dalam negeri yang mampu bersaing secara global, sehingga bisa memenuhi kebutuhan industri dalam negeri dan luar negeri.