
Kantor Staf Presiden (KSP) mengapresiasi Teaching Factory dan fasilitas laboratorium yang dimiliki SMK-SMAK Padang. Apresiasi ini disampaikan Tim KSP saat mengunjungi SMK-SMAK Padang, Jumat (22/10).
Menurut Fajar Dwi Wishnuwardhani, Tenaga Ahli Utama Kedeputian III KSP, selaku Ketua Tim, keberadaan fasilitas tersebut menunjukkan implementasi pendidikan vokasi industri yang sebenarnya di sekolah Kementerian Perindustrian. Dimana pembelajaran bukan saja diberikan secara teori akan tetapi juga secara praktik yang sesuai dengan yang ada di industri.
Saat mengunjungi laboratorium SMK-SMAK Padang, Fajar sempat berdialog dengan beberapa siswa yang tengah mengikuti ujian kompetensi praktik. Pertanyaan seputar penelitian dan analisis yang dilakukan dijawab gamblang oleh siswa. Hal itu membuat puas tim yang hadir.
Kunjungan ke SMK-SMAK Padang dilakukan setelah rombongan mengunjungi satuan kerja (satker) Kementerian Perindustrian yang lain, yaitu Politeknik ATI Padang, BDI Padang dan SMK SMTI Padang. Dari keempat tempat yang dikunjungi, rombongan mendapatkan gambaran utuh terkait pendidikan vokasi sebelum siswa memasuki dunia kerja/dunia industri.
KSP juga mengapresiasi pola kerja sama industri yg dikembangkan SMK-SMAK Padang dan ketiga satker lainnya. Kerja sama itu menunjukkan koneksi link and match yang terjalin antara pendidikan penyedia SDM dengan dunia industri.
”Pola semacam ini perlu didorong secara masif di banyak lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi lainnya dalam rangka meningkatkan link and match dengan dunia industri dan dunia usaha,” kata Fajar yang juga didampingi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Arus Gunawan beserta jajaran eselon II.
Selain itu, upaya tracing (penelusuran) alumni pendidikan dan pelatihan kerja vokasi yang telah dilakukan SMK-SMAK Padang dan ketiga satker lainnya harus terus dilaksanakan yang bertujuan untuk mengukur transformasi output berupa orang yang dididik/dilatih menjadi orang yang bekerja dan berusaha.
”Tracing alumni pelatihan kerja dan pendidikan vokasi harus terus digalakkan guna mengukur transformasi output berupa orang yang dilatih/dididik menjadi orang yang bekerja dan berusaha,” imbuh Fajar melalui rilis pers.
Tim juga mendengarkan paparan dari Kepala SMK-SMAK Padang, Nasir. Ia menyampaikan pembelajaran dual system dan kompetensi yang dimiliki siswa SMK-SMAK Padang sebagai bekal siswa memasuki dunia industri setelah lulus.
”Terbukti lulusan SMK-SMAK Padang diserap di puluhan industri terkemuka di Indonesia. Bahkan sudah ada yang direkrut industri sebelum kelulusan,” papar Nasir.
Nasir menambahkan, siswa SMK-SMAK Padang dibekali sertifikat uji kompetensi baik nasional maupun internasional di bidang kimia analisis, siswa juga dibekali sertifikasi kemampuan bahasa Inggris sehingga mampu bersaing di industri dalam dan luar negeri.
”Lulusan SMK-SMAK Padang dibekali sertifikat kompetensi dari LSP P1 dan sertifikat kompetensi internasional dari Hobart Technology Australia, serta sertifikat kompetensi bahasa Inggris dari ITC Jakarta sehingga memiliki daya saing baik di industri dalam negeri maupun luar negeri,” tutup Nasir.
Sumber dari :
https://padangmedia.com/rombongan-kantor-staf-presiden-kunjungi-smk-smak-padang/
https://www.fajarsumbar.com/2021/10/rombongan-kantor-staf-presiden-kunjungi.html