
Pendidikan vokasi semakin dilirik dan diminati banyak orang, khususnya yang memiliki preferensi ingin lebih cepat bekerja setelah lulus pendidikan. Karena melihat hal itu, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian RI pun mengupayakan pelaksanaan program vokasi pemerintah agar para peserta didik dapat mengasah kompetensi sehingga dapat bersaing di industri, baik dalam maupun luar negeri.
Pendidikan vokasi menjadi fokus utama pemerintah demi menurunkan angka pengangguran, khususnya lulusan SMK. Pengembangan pendidikan vokasi memiliki komposisi yang pas antara pembelajaran keterampilan dan praktik kerja. Program ini terdiri dari beberapa pendekatan strategis melalui perguruan tinggi politeknik dan akademi komunitas.
Bagi Anda yang tertarik dengan praktikum daripada pembelajaran teori, program vokasi pemerintah ini bisa sangat membantu Anda dalam mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan studi. Mari pelajari lebih lanjut tentang program-program pemerintah demi melahirkan pemimpin masa depan yang inovatif dan kreatif.
1. Pendidikan vokasi berbasis kompetensi dengan sistem ganda (dual system)
Pertama, implementasi kurikulum berbasis kompetensi menggunakan sistem ganda (dual system) diterapkan di perguruan tinggi milik Kemenperin, yaitu Politeknik STMI Jakarta, Politeknik AKA Bogor, Politeknik APP Bogor, Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan, Politeknik ATI Padang, Politeknik ATI Makassar, Politeknik ATK Yogyakarta, Politeknik Industri Logam Morowali, Politeknik STT Bandung, Politeknik Industri Furniture dan Pengolahan Kayu-Kendal.
Program yang satu ini dapat menjadi cara untuk membuat Anda memperdalam dan meningkatkan soft-skill dan hard-skill, menjawab kebutuhan DUDI, menjadi pekerja yang kompeten, dan dapat beradaptasi dengan baik.
2. Pembangunan politeknik industri dan akademi komunitas
Pembangunan institusi pendidikan vokasi ini akan dibangun di sekitar kawasan industri atau pusat pertumbuhan industri. Tujuan dari program vokasi pemerintah ini yaitu untuk memanfaatkan tenaga kerja di sekitar kawasan tersebut. Perataan institusi pendidikan ini bisa memudahkan Anda untuk mengakses pendidikan vokasi.
Anda bisa mengembangkan potensi dan bakat, terutama bagi Anda yang tinggal di daerah yang minim institusi pendidikan. Pembangunan ini bisa menjadi pilihan terbaik bagi Anda untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan Anda.
3. Program link and match
Program ini diimplementasikan antara SMK dengan industri demi menyelaraskan minat Anda dan pekerjaan Anda. Kerja sama yang terjalin antara sekolah dengan DUDI diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran karena adanya komunikasi dua arah antara pihak sekolah dan industri. Pihak industri bisa selalu menginfokan permintaan yang dibutuhkan perusahaan tersebut, sedangkan pihak sekolah bisa membuka program studi atau jurusan yang sesuai dengan permintaan DUDI.
Dengan begitu, semua lulusan bisa disaring dengan baik oleh perusahaan. Program ini sangat menguntungkan bagi ketiga belah pihak, yaitu sekolah mendapat relasi baik dengan perusahaan, industri mendapat SDM yang kompeten dan unggul di bidangnya, sedangkan bagi siswa/i mendapat efisiensi waktu dan tenaga dalam proses pengambilan studi.
Terdapat sembilan SMK milik Kemenperin yang melakukan program ini, yaitu SMK SMAK Bogor, SMK SMAK Makassar, SMK SMAK Padang, SMK SMTI Pontianak, SMK SMTI Yogyakarta, SMK SMTI Banda Aceh, SMK SMTI Makassar, SMK SMTI Padang, SMK SMTI Bandar Lampung.
4. Pelatihan industri dengan sistem three-in-one
Program vokasi pemerintah selanjutnya yaitu pelatihan industri dengan sistem three-in-one yang meliputi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan kerja. Pelatihan ini berupa pendidikan kilat atau Diklat yang juga dapat diikuti oleh peserta berkebutuhan khusus. Tujuan dari program ini tentu saja untuk melahirkan lulusan yang memiliki keterampilan dan kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikasi sesuai bidang peminatannya.
Hal ini bisa menjadi nilai lebih untuk Anda saat akan melamar pekerjaan. Selain untuk pembelajaran dan mencari pengalaman, Anda juga sudah mengantongi sertifikat khusus yang melabelkan bahwa Anda telah menguasai keahlian tertentu.
Baca juga: Program Vokasi Pemerintah untuk Tingkatkan Kualitas Vokasi Industri
Keseluruhan rangkaian ini dilakukan secara terintegrasi oleh pihak-pihak terkait demi menciptakan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan berkualitas yang nantinya dapat bersaing secara global mengingat pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang menerima tenaga kerja terampil asing. Untuk bisa mencapai pasar global, dibutuhkan bibit unggul yang dapat menjawab keinginan pasar.
Program vokasi pemerintah dapat menjadi solusi terbaik untuk mengangkat minat dan anggapan miring tentang pendidikan vokasi. Kendati demikian, program ini memiliki potensi keberhasilan yang besar jika seluruh peserta didik bersama-sama mempelajari seluruh ilmu yang diajarkan dengan baik. Seluruh siswa/i ataupun mahasiswa/i diharapkan dapat terus beradaptasi dengan modul dan kurikulum yang diterapkan sehingga hasil maksimal pun dapat tercapai. Dengan sistem yang selalu ditingkatkan, diharapkan dapat meningkatkan para peserta didiknya pula.
Pemerintah juga melakukan inovasi terbaru demi memudahkan administrasi pendaftaran pendidikan vokasi, yaitu melalui JARVIS. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDMI) Kemenperin telah menjalani sistem online ini agar bisa diakses oleh seluruh kalangan tanpa harus ke luar rumah. Online platform ini juga memiliki berbagai fitur seperti online learning, informasi akademik, sertifikasi kompetensi, dan pusat pengembangan karier, yang menjadikan JARVIS sebagai one-integrated-service.
Seluruh program vokasi pemerintah yang telah dijalankan dan terintegrasi dengan baik ini akan terus dilakukan dan ditingkatkan demi meningkatkan kualitas dan kompetensi generasi muda, serta memanfaatkan bonus demografi yang terjadi di Indonesia saat ini.