07 Aug 2023

Ketika masa SMA sudah selesai, langkah selanjutnya adalah menentukan kelanjutan studi. Ada beragam pilihan yang bisa dipilih, mulai dari melanjutkan ke program studi politeknik, universitas, atau akademi komunitas. Sebelum menentukan pilihan, ada baiknya Anda memahami secara rinci tentang perbedaan politeknik dan universitas serta akademi komunitas.

Agar tidak salah pilih dalam menentukan pilihan Anda, ketahui terlebih dahulu perbedaan politeknik dan universitas juga akademi komunitas beserta keunggulannya masing-masing. Di bawah ini akan dijelaskan secara detil dan terperinci.

 

Politeknik

Politeknik dapat disebut sebagai perguruan tinggi yang menerapkan pendidikan vokasi dan dikhususkan pada kesiapan mahasiswa dalam menerapkan keahliannya. Pada satu perguruan tinggi politeknik biasanya terdapat beberapa bidang sekaligus, misalnya kimia, elektro, atau mesin. Jenjang pendidikan vokasi tengah menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam mengatasi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap bersaing di pasar industri.

Peran serta pemerintah dalam mengembangkan pendidikan vokasi telah dilakukan, di antaranya melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian dalam rangka pelaksanaan penerimaan calon mahasiswa perguruan tinggi politeknik dan akademi komunitas berbasis online. Itulah salah satu perbedaan politeknik dan universitas yang cukup signifikan.

Baca juga: 6 Kelebihan dan Perbedaan Politeknik dan Universitas

Keunggulan Politeknik

1. Beragam Pilihan Program Studi

Politeknik memiliki berbagai macam pilihan program studi sesuai dengan minat dan bakat bakal calon mahasiswa. Dengan adanya banyak program studi pada perguruan tinggi politeknik, maka peserta didik dapat memilih sesuai dengan ketertarikannya, sehingga dapat mempelajari hal yang disukai secara mendalam sekaligus juga meningkatkan kualitas diri (self-improvement).

2. Mendapatkan Bekal Pendidikan Praktik

Politeknik yang menerapkan kurikulum berbasis kompetensi akan menghasilkan SDM dengan keterampilan terapan. Perbedaan politeknik dan universitas terletak pada tenaga pengajar profesional dan juga kurikulum yang mengacu pada praktik dibandingkan teori. Hal ini akan semakin memantapkan kesiapan mahasiswa setelah lulus dari pendidikan tinggi politeknik, sehingga bekal yang sudah diajarkan selama menjalani masa pendidikan akan menjadi modal utama dalam menentukan karier ke depannya.

3. Jenjang Karier Terarah

Kurikulum berbasis kompetensi yang diterapkan pada politeknik mengasah kemampuan peserta didik untuk fokus pada penguasaan mendalam terhadap satu bidang tertentu. Hasilnya, para peserta didik akan memiliki pengalaman dalam mengatasi permasalahan selama menjalani masa pendidikan. Hal itu memudahkan untuk menentukan karier setelahnya, perusahaan juga akan lebih mempercayai kompetensi yang dimiliki oleh alumni pendidikan politeknik.

 

Universitas

Pendidikan sarjana universitas ditujukan pada peminat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Di pendidikan sarjana ini, akademik lebih terfokus pada teori keilmuan sesuai dengan jurusan yang diminati. Sarjana memiliki beberapa jenjang pendidikan yaitu S1, S2, dan S3.

Keunggulan Universitas

1. Pemahaman Disiplin Ilmu Baik

Perbedaan politeknik dan universitas yakni pada kurikulum universitas yang lebih fokus pada pembahasan teori dibandingkan praktik, Oleh sebab itu, para lulusan universitas akan lebih andal di bidang pemahaman disiplin ilmu serta teori dari bidang yang ditekuni.

2. Memiliki Peluang Studi Lanjut

Bagi sebagian orang, peluang studi lanjut juga merupakan aspek penting dalam penentuan pengambilan program studi. Pada universitas, peluang studi lanjut sangat besar. Anda bisa dengan mudah melanjutkan studi S2 maupun S3.

3. Prospek Karir Besar

Untuk lulusan universitas, prospek karir akan terbuka lebar karena banyaknya peluang menjadi konseptor di suatu bidang yang khususnya masih berkaitan dengan teori dan ilmu studi perkuliahan. Anda bisa memulai karir dari jenjang staff hingga manager dengan mudah jika lulus dari universitas.

 

Akademi Komunitas

Pada dasarnya, perbedaan politeknik dan universitas serta akademi komunitas terletak pada pendidikan yang mengambil porsi lebih besar pada keahlian terapan dibandingkan dengan penguasaan teori, sehingga lulusan akademi komunitas dianggap mampu untuk memenuhi kebutuhan industri yang tengah berkembang pesat saat ini.

Akademi komunitas tidak berbeda jauh dengan pendidikan tinggi politeknik, hanya saja akademi komunitas akan fokus pada keunggulan lokal pada daerah tertentu. Akademi komunitas menerapkan pendidikan vokasi yang setara dengan diploma satu atau diploma dua. Pentingnya akademi komunitas yakni dapat menjawab kebutuhan spesifik di sebuah daerah, sehingga dapat turut membantu dalam memajukan suatu daerah.

Keunggulan Akademi Komunitas

1. Membantu Masyarakat Lokal

Dengan berdirinya akademi komunitas di suatu daerah, maka kebutuhan akan SDM yang dapat mengisi kekosongan di daerah tersebut dapat terpenuhi. Hal ini akan mendorong potensi yang dimiliki suatu daerah, baik itu potensi ekonomi, budaya, maupun sosial suatu daerah. Pembelajaran yang spesifik akan kebutuhan suatu daerah juga dapat semakin meningkatkan peluang dalam mendapatkan pekerjaan setelah lulus dari akademi komunitas.

2. Biaya Pendidikan yang Terjangkau

Perbedaan politeknik dan universitas serta akademi komunitas bisa dilihat dari sisi biaya. Akademi komunitas, sebagai alternatif pendidikan tinggi bagi siswa memiliki biaya pendidikan yang lebih terjangkau dibandingkan Universitas atau Institut. Hal ini juga akan menjawab permasalahan masyarakat yang mengalami kendala pembayaran biaya untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Bahkan beberapa akademi komunitas juga membuka kesempatan penerimaan mahasiswa baru secara gratis.

3. Memudahkan Masyarakat untuk Berkuliah

Pemerintah berusaha untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan melakukan pemerataan pendidikan di semua daerah. Keberadaan akademi komunitas selain sebagai pemenuhan SDM suatu daerah, tetapi juga sebagai cara agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, akademi komunitas hadir agar masyarakat dapat melanjutkan pendidikan tanpa mengalami kendala pembiayaan maupun karier setelah lulus.

Baca juga: Seputar Vokasi Industri, Cari Tahu Perbedaan Politeknik dan Akademi Komunitas, Yuk!

Baik politeknik, universitas, atau akademi komunitas sebagai pendidikan vokasi hadir untuk menciptakan SDM yang unggul di bidangnya serta menjawab kebutuhan masyarakat dalam menghadapi perkembangan industri. Diharapkan dapat selalu melahirkan lulusan yang memiliki hard-skill dan juga soft-skill untuk memecahkan permasalahan suatu bidang industri.

Terlebih lagi, kehadiran SDM tersebut tengah dibutuhkan sejak pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Tenaga kerja lokal yang terampil dan cekatan dituntut untuk dapat bersaing dengan tenaga kerja asing guna memenuhi industri dalam negeri dan juga luar negeri.